Bandung- Wakil Presiden RI Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin mengajak Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengentaskan pandemi COVID-19. Ma’ruf menilai, pandemi menambah masyarakat rentan miskin dan memperlebar ketimpangan sosial.

“Sebagai mitra strategis pemerintah, ICMI dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi dan dampak yang diakibatkannya. Potensi dan jejaring ICMI di Indonesia bila dimobilisasi secara tepat akan menjadi modal dasar untuk mendukung pemulihan sektor, khususnya di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi,” ujar Ma’ruf saat menghadiri sekaligus membuka Muktamar VII dan Milad ke-31 Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Tahun 2021 di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Sabtu (4/12/2021).

“Tantangan yang kita hadapi tidak membuat semakin mudah, dengan adanya pandemi COVID-19 daya tahan bangsa kita semakin diuji. Pandemi membuat jumlah masyarakat yang rentan miskin dan memperlebar ketimpangan yang menjadi pekerjaan rumah bersama,” ujar Ma’ruf melanjutkan.

Ma’ruf berharap Muktamar VII ICMI 2021 ini bisa melahirkan gagasan dan solusi yang terbaik untuk mengentaskan permasalahan bangsa dan negara. “Saya ingin ingatkan bahwa kemaslahatan dalam pandangan Islam adalah kemaslahatan baik di dunia dan akhirat,” kata Ma’ruf.

Muktamar VII ICMI tersebut di gelar taggal 4-6 Desember 2021. Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum ICMI Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Walikota Bandung Oded Muhammad Danial dan sejumlah tokoh ICMI seperti Priyo Budi Santoso, Dr. Ir. Mohammad Jafar Hafsah, Prof. Dr. Mohammad Najib, MA, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ir. H. Ahmad Riza Patria, MBA, Prof. Dr. Lili Romli dan tokoh-tokoh nasional lainnya.

Dalam forum tersebut, Ketua Dewan Kehormatan ICMI, Dr. (HC) H.M. Jusuf Kalla menyampaikan pidato berjudul “Membangun Indonesia Bermartabat”. Adapun Ketua Dewan Pakar ICMI Pusat Dr. (HC). Zulkifli Hasan, SE. MM. menyampaikan pidato berjudul “Membangun Indonesia Bermartabat melalui Pembangunan Implementasi Nilai-Nilai Pancasila”.